Persijap Imbang Lagi Di Kandang
Persijap Jepara kembali harus bungkam di kandang sendiri, setelah gagal memetik kemenangan atas tamunya Persija Jakarta. Hasil imbang 1-1 antara Tim Laskar Kalinyamat dengan tim Macan Kemayoran, tadi malam, masih menempatkan posisi persijap di urutan ke 10, klasemen sementara Liga Super Indonesia.
Sembilan kali pertandingan berturut-turut tanpa pernah menang, sungguh membuktikan jika persijap Jepara saat ini dalam kondisi tidak stabil. Dari sembilan kali pertandingan tersebut, lima kali persijap bermain di kandang sendiri, namun tanpa pernah menyuguhkan kemenangan.
Lima kali Laskar Kalinyamat bermain di stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara, empat kali diantaranya hanya bermain seri dan satu kali dikalahkan juara ISL, Persipura Jaya Pura.
Saat melasan tamunya, Persija Jakarta, Kamis Malam, Anak-anak asuhan pelatih Junaidi sebenarnya punya banyak peluang emas, namun Striker Pablo francer yang diduetkan dengan Ilham Hasan gagal menambah gol untuk memenangi pertandingan.
Persijap jusru kebobolan terlebih dahulu di menit-menit awal lewat kaki Greg Nwokolo. Ilham hasan baru bisa membalas untuk menyamakan kedudukan di menit ke 21.
Pelatih Persijap Junaidi, mengatakan, kondisi tim saat ini sebenarnya biasa saja, namun tekanan publik bola Jepara agar Persijap bisa menyuguhkan kemenangan, diakui menjadi beban berat bagi anak-anak asuhannya.
Junaidi mengatakan, setiap kali bermain, Evaldo dan kawan-kawannya sudah maksimal mememrankan tugasnya masing-masing, namun kenyataannya Persijap masih susah untuk keluar dari tekanan dan bisa memetik kemenangan.
Sementara itu, Pelatih Persija, Danurwindo mengatakan kondisi persija saat ini juga sedang dalam kondisi tidak normal. diputaran pertama, Danurwindo mengakui jika persijap mampu bermain dengan baik dan selalu memenangi pertandingan. Namun diputaran kedua ini, Persija yang dilarang bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, diakui sebagai hambatan berat.
Danur menjelaskan, faktor utama penampilan Persija yang menurun akhir-akhir ini, karena para pemain mengalami kelelahan fisik. Persija Jakarta, yang harus main dari kota-kekota menjadikan para pemain tidak fokus dan mengalami tekanan Psikis, terang Danurwindo. Di sepuluh pertandingan terakhir ini, Persija selalu main di luar kandang resminya, Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. (PHN/220509/ZK/PFM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar